Diabetes semakin banyak ditemukan, terutama di era media sosial di mana jajanan viral semakin mudah diakses dan sering kali menggoda untuk dicoba. Namun, penting untuk berhati-hati karena tidak semua jajanan viral baik untuk kesehatan. Banyak jajanan viral mengandung gula tinggi, pewarna dan pengawet buatan, serta rendah nutrisi.
Selain itu, porsi berlebihan dan bahan-bahan yang tidak jelas dapat meningkatkan risiko kesehatan. Artikel ini memberikan wawasan tentang bahaya jajanan viral dan tips memilih jajanan yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Kandungan Gula yang Tinggi
Banyak jajanan viral, seperti minuman manis atau kue-kue berwarna-warni, mengandung gula dalam jumlah yang berlebihan. Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Menurut World Health Organization (WHO), asupan gula harian sebaiknya dibatasi untuk menjaga kesehatan.
Asupan gula harian sebaiknya dibatasi untuk menjaga kesehatan. Gula berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin dalam darah yang berbahaya bagi kesehatan jangka panjang. Selain itu, asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan gigi berlubang dan kerusakan gigi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau konsumsi gula harian dan memilih jajanan yang lebih sehat dengan kandungan gula yang lebih rendah.
Pewarna Makanan mencolok dan Mengawet
Selain itu, jajanan viral sering menggunakan pewarna makanan mencolok dan pengawet agar tahan lama, yang dapat memiliki efek negatif pada kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah besar, seperti menyebabkan alergi atau gangguan pencernaan. Meskipun tampilannya menarik, banyak jajanan viral tidak menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Camilan tinggi kalori tetapi rendah vitamin, mineral, dan serat dapat menyebabkan kekurangan gizi dan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Tak hanya itu, jajanan viral juga sering kali tinggi gula dan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Selain masalah kesehatan fisik, ada juga risiko terhadap kesehatan mental, karena konsumsi berlebihan makanan rendah nutrisi dapat mempengaruhi mood dan energi seseorang. Popularitas jajanan viral juga mendorong perilaku konsumtif dan ketergantungan pada makanan cepat saji, yang tidak baik untuk kesehatan jangka panjang.
Selain itu, jajanan viral sering kali dibuat dengan bahan yang tidak selalu jelas asal-usul atau kualitasnya, dengan beberapa penjual mungkin menggunakan bahan berkualitas rendah atau tidak aman untuk mengurangi biaya produksi.
Tren makanan ini juga sering kali datang dengan porsi besar, yang mengarah pada konsumsi berlebihan dan dapat menyebabkan penambahan berat badan serta berbagai masalah kesehatan lainnya seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Selain itu, penampilan menarik dari jajanan viral seringkali menipu konsumen sehingga mereka lebih fokus pada estetika daripada kualitas atau nilai gizi makanan tersebut.
Tidak hanya itu, fenomena jajanan viral juga bisa mempengaruhi pola makan seseorang dan mengganggu kebiasaan makan sehat. Dengan banyaknya pilihan jajanan yang terlihat menarik di media sosial, orang mungkin tergoda untuk mencoba berbagai jenis makanan yang sebenarnya tidak memberikan manfaat kesehatan yang baik, hanya untuk mengikuti tren yang sedang berlangsung
Tips Memilih Jajanan yang Sehat
Baca Label Nutrisi: Selalu periksa kandungan nutrisi pada kemasan sebelum membeli. Pilih jajanan dengan kandungan gula, garam, dan lemak yang rendah.
Tips Memilih Jajanan yang Sehat
Pilih yang Alami: Pilih jajanan yang terbuat dari bahan-bahan alami tanpa pewarna dan pengawet buatan.
Perhatikan Porsi: Konsumsi jajanan dalam porsi yang wajar. Jangan tergoda untuk makan dalam jumlah besar hanya karena viral.
Cek Reputasi Penjual: Pastikan membeli dari penjual yang terpercaya dan menjaga kebersihan.
Mencoba jajanan viral memang menyenangkan, tetapi kita harus tetap bijak dalam memilih dan mengonsumsi makanan tersebut. Pastikan untuk selalu memeriksa kandungan dan kualitas jajanan yang Anda konsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan demikian, Anda dapat menikmati tren makanan dengan tetap menjaga kesehatan.
