Olive House

Jangan Keliru! Ini Perbedaan GERD dan Tukak Lambung

GERD dan Tukak Lambung

GERD sakit lambung,  dan tukak lambung, adalah tiga kondisi yang sering disalahartikan sebagai satu penyakit yang sama. Namun,Sistem pencernaan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, berbagai gangguan pada lambung sering kali menghambat kenyamanan dan kesejahteraan seseorang. 

Di antara kondisi yang umum terjadi adalah sakit lambung, tukak lambung, dan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Ketiga gangguan ini sering kali disalahartikan sebagai satu jenis penyakit, padahal masing-masing memiliki karakteristik, penyebab, dan dampak yang berbeda terhadap tubuh. 

baca juga 6 Buah Terbaik untuk Menurunkan
Kolesterol dan Mengontrol Gula Darah

 

Karakteristik, penyebab, dan dampak

GERD dan Tukak Lambung
  1. Sakit Lambung adalah istilah umum yang mencakup berbagai gangguan pada sistem pencernaan, khususnya di lambung. Gejalanya bisa berupa perut kembung, mual, nyeri di ulu hati, atau rasa tidak nyaman setelah makan. Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari pola makan yang buruk, konsumsi makanan pedas atau berlemak, stres, hingga infeksi bakteri. Sakit lambung biasanya bersifat sementara dan dapat dikontrol dengan perubahan gaya hidup serta pola makan sehat.

Tukak Lambung

luka terbuka yang muncul pada lapisan dalam lambung atau bagian atas usus kecil. Kondisi ini sering disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori atau penggunaan jangka panjang obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen dan aspirin.

Gejala khasnya meliputi rasa nyeri tajam di perut bagian atas yang memburuk saat perut kosong, mual, muntah, dan dalam kasus yang lebih serius, perdarahan lambung yang dapat terlihat dari tinja berwarna hitam.

Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik untuk mengatasi infeksi H. pylori serta obat yang mengurangi produksi asam lambung.

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

GERD dan Tukak Lambung

gangguan kronis yang terjadi ketika asam lambung naik ke esofagus (kerongkongan), menyebabkan iritasi pada lapisan esofagus. Gejala yang paling umum adalah heartburn, yaitu sensasi terbakar di dada, terutama setelah makan atau saat berbaring. GERD dapat disebabkan oleh lemahnya katup antara lambung dan esofagus, pola makan yang buruk, obesitas, kehamilan, atau kebiasaan makan dalam jumlah besar sebelum tidur. 

Jika tidak ditangani, GERD dapat menyebabkan komplikasi seperti peradangan esofagus atau bahkan peningkatan risiko kanker esofagus. Penanganan mencakup perubahan pola makan, menghindari pemicu seperti makanan asam dan berlemak, serta penggunaan obat penghambat asam lambung.

Serupa tapi Tak Sama

Ketiga kondisi ini memang berkaitan dengan masalah di lambung, tetapi memiliki penyebab dan mekanisme yang berbeda. Tukak lambung lebih berfokus pada luka di dinding lambung, GERD berkaitan dengan asam lambung yang naik ke kerongkongan, sedangkan sakit lambung adalah istilah luas untuk berbagai gangguan lambung lainnya. Mengenali gejala yang lebih spesifik dapat membantu dalam menentukan pengobatan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart
Scroll to Top