Pengapuran lutut, secara medis dikenal osteoartritis, merupakan salah satu gangguan sendi yang umum, menyerang usia lanjut. Osteoarthritis adalah kondisi ini terjadi pada saat tulang rawan yang melapisi sendi lutut rusak atau aus. Tulang rawan berfungsi sebagai bantalan dan pelumas alami agar sendi dapat bergerak dengan mulus tanpa nyeri. Ketika pelapis menipis, gesekan antara tulang menjadi tak terhindarkan, menyebabkan rasa nyeri, peradangan, dan keterbatasan gerak.
Penyebab Pengapuran Lutut
usia penyebab yang paling dominan, karena jaringan sendi memang secara alami mengalami degenerasi seiring bertambahnya usia. Selain itu, berat badan berlebih memberikan beban ekstra pada lutut setiap kali kita berdiri atau berjalan. Cedera lutut seperti robekan ligamen, penggunaan lutut secara berlebihan akibat aktivitas fisik tertentu, serta faktor keturunan.
Gejalanya berkembang dan sering diabaikan, Biasanya dimulai nyeri ringan saat bergerak, saat menaiki atau menuruni tangga. Lama-kelamaan akan terasa setelah lama duduk atau dipagi hari saat bangun tidur, Bunyi “krek-krek” pada lutut. pembengkakan, hingga rasa tidak stabil saat berjalan muncul, Jika dibiarkan, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Makanan yang Baik untuk mencegah pengapuran dini
mencegah pengapuran tulang,osteoartritis sejak dini, penting menjaga asupan nutrisi yang mendukung kesehatan sendi dan tulang. Sayuran hijau tua seperti bayam, brokoli, dan kale mengandung vitaminC, K, serta minyak zaitun antioksidan tinggi. Bahan makanan ini bagus untuk kesehatan sendi dan dapat melindungi tulang rawan dari peradangan dan kerusakan. Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan omega-3 yang bersifat antiinflamasi, dapat mengurangi nyeri serta kekakuan sendi.
Buah-buahan berwarna cerah seperti jeruk,mangga, anggur, stroberi, dan blueberry memberikan vitamin C yang membantu produksi kolagen. dan menjaga kekuatan jaringan sendi, selain itu Kacang-kacangan dan biji-bijian, kenari, almond , juga sangat baik. Selain itu, produk susu seperti yoghurt dan keju menyediakan kalsium vitamin penting mencegah tulang menjadi rapuh. Minyak zaitun mengandung senyawa oleocanthal yang mirip efeknya dengan obat antiinflamasi, sedangkan ubi jalar memberi serat.
vitamin A, dan C yang menjaga kesehatan, sebaiknya hindari makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh. karena dapat mempercepat kerusakan sendi dan memperburuk peradangan, khususnya jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus.
Terapi Penyembuhan
Meski pengapuran lutut tidak bisa disembuhkan secara total, gejalanya bisa dikendalikan dengan perawatan tepat dan konsisten . Pengobatan ini meliputi kombinasi antara perubahan gaya hidup, obat-obatan, terapi fisik, hingga tindakan medis lanjutan lainnya. Menurunkan berat badan dan menghindari aktivitas tekanan berlebih pada lutut merupakan langkah awal yang sangat dianjurkan. Olahraga ringan seperti berenang dan bersepeda bisa membantu menjaga fleksibilitas tanpa memperparah kondisi lutut kita.
Terapi tambahan seperti fisioterapi membantu memperkuat otot sekitar lutut, yang pada gilirannya mengurangi beban pada sendi. Sementara itu, obat pereda nyeri dan antiinflamasi bisa digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mengurangi gejala peradangan. Dalam beberapa kasus, injeksi kortikosteroid atau PRP dapat memberikan kelegaan jangka pendek dan meredakan nyeri sendi. Bila kerusakan sudah sangat parah dan menghambat aktivitas, operasi penggantian sendi lutut mungkin menjadi pilihan terakhir.
