Stres bukan hanya berdampak pada kondisi mental, tetapi juga memiliki efek nyata terhadap sistem kekebalan tubuh. Dalam dunia medis, hubungan antara stres dan imunitas telah menjadi fokus berbagai penelitian, terutama bidang psikoneuroimunologi.
Bagaimana Stres Memengaruhi Imunitas?
Saat seseorang mengalami stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin sebagai dari respons “lawan atau lari”. Jika stres berlangsung dalam jangka pendek, tubuh pulih dengan cepat. Namun, stres kronis menekan sistem imun.
Beberapa dampak stres terhadap sistem imun antara lain:
Stres yang berkepanjangan dapat menjadi pemicu utama melemahnya sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit. Ketika tubuh dibebani tekanan emosional, produksi darah putih seperti limfosit yang bertugas melawan infeksi mulai menurun.
Respon imun tubuh pun bisa menjadi berlebihan, dan bisa juga menyebabkan peradangan yang merusak jaringan sehat. Tak hanya itu, komunikasi otak dan sistem imun ikut terganggu, memicu ketidakseimbangan pengaturan daya tahan tubuh. Parahnya , stres mengacaukan pola tidur dan kebiasaan makan, dua faktor yang berperan dalam menjaga imun.
Maka tak heran, mereka yang hidup dalam tekanan berkepanjangan atau cenderung lebih mudah jangkit jatuh sakit.
Bukti Ilmiah
Penelitian telah menunjukkan bahwa stres psikologis dapat menurunkan jumlah sel T pembunuh alami, neutrofil, dan limfosit.
serta mengganggu imun seperti kemotaksis dan proliferasi sel, Selain itu, stres dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma usus.
yang berperan penting sistem kekebalan
solusi praktis yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.
Cara Mengelola Stres untuk Menjaga Imunitas
Mengelola stres dengan cara yang tepat dapat membantu menjaga sistem imun tubuh tetap optimal dan bugar. Beberapa pendekatan yang efektif termasuk melakukan meditasi dan relaksasi secara rutin dan olaraga untuk menenangkan pikiran. Serta juga menjalani olahraga teratur guna meningkatkan aliran darah dan hormon endorfin yang baik bagi tubuh.
Tidur yang cukup dan berkualitas juga sangat penting karena membantu proses pemulihan fisik dan mental optimal. Disamping itu, menjaga pola makan sehat dengan asupan bergizi seimbang akan mendukung fungsi kekebalan tubuh .
