Olive House

Studi Baru: Teh Hijau Berpotensi Membantu Menurunkan Tekanan Darah

teh hijau

Teh hijau, minuman yang telah lama dikenal karena kandungan antioksidannya, kembali menjadi sorotan setelah sebuah studi. Studi terbaru menunjukkan potensinya dalam membantu menurunkan tekanan darah secara alami dan berkelanjutan pada individu dewasa. Penelitian ini membuka peluang baru bagi pendekatan alami dalam pengelolaan hipertensi, salah satu penyakit tidak menular.

Temuan Penelitian Terbaru

teh hijau

Penelitian gabungan dari para ilmuwan di Iran dan University of Nevada menganalisis 36 uji coba acak. uji coba acak terkontrol (randomized controlled trials) yang melibatkan ribuan partisipan dewasa dari berbagai latar belakang. Untuk memastikan bahwa temuan yang dihasilkan lebih akurat, valid, dan dapat digeneralisasikan ke yang lebih luas. Studi ini mengevaluasi konsumsi teh hijau, mulai dari daun, ekstrak, hingga epigallocatechin gallate (EGCG) dan katekin.

Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolic. Hasil rata-rata sekitar 1 mmHg Meskipun penurunan ini tergolong kecil  secara tetap menunjukkan efek positif.

Mengapa Teh Hijau Bisa Efektif?

teh hijau

Dikenal kaya akan senyawa bioaktif yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, terutama dalam mendukung fungsi kardiovaskular. Salah satunya adalah katekin, antioksidan kuat berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. serta membantu memperbaiki fungsi endotel atau lapisan dalam pembuluh darah,   yang penting untuk menjaga aliran darah.

Senyawa lainnya L-theanine, sejenis asam amino alami yang unik ditemukan hampir secara eksklusif dalam daun teh. L-theanine ini juga dikenal dapat menenangkan sistem saraf dengan cara meningkatkan produksi gelombang alfa di otak. yang berperan dalam menciptakan perasaan rileks tanpa menyebabkan kantuk membantu mengelola stress, faktor pemicu hipertensi.

Tak kalah penting, polifenol dalam teh hijau memiliki antiinflamasi dan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan sistemik. Senyawa ini juga mendukung peningkatan elastisitas pembuluh darah, sehingga membantu menjaga tekanan darah dalam rentang normal. Kombinasi ketiga senyawa ini menjadikan teh hijau sebagai minuman alami potensial menunjang kesehatan jantung, pembuluh darah keseluruhan.

Kombinasi senyawa ini diyakini berperan dalam menurunkan tekanan darah dan juga mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Cara Konsumsi yang Disarankan

teh hijau

Untuk mendapatkan manfaat optimal perhatikan cara konsumsinya, Disarankan konsumsi sekitar 1-2 cangkir teh hijau setiap hari. agar tubuh dapat menyerap senyawa aktifnya secara konsisten, Gunakan air panasdenagn suhu 70-80 drajat untuk menyeduhnya. karena untuk menjaga kestabilan kandungan antioksidan seperti katekin dan EGCG yang mudah rusak oleh suhu tinggi. Sebaiknya hindari menambahkan gula secara berlebihan agar tidak mengurangi manfaat kesehatan dari teh hijau itu sendiri. 

Minumlah teh hijau di antara waktu makan untuk mencegah gangguan penyerapan zat besi dari pada makanan. Selain itu, memilih teh hijau dalam bentuk daun lepas (loose-leaf) lebih dianjurkan dibandingkan kantong teh celup. karena ini dapat mengurangi risiko terpapar mikroplastik yang terkandung dalam bahan pembungkus kantong teh celup tersebut.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun memiliki potensi dalam membantu menurunkan tekanan darah, penting dipahami, minuman ini bukanlah pengganti pengobatan medis. Efek optimal dari konsumsi teh hijau akan tercapai jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan. 

Ini mencakup pola makan bergizi dan seimbang, seperti diet DASH , buah, sayuran, dan rendah natrium. Rutinlah untuk melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kebugaran jantung dan pembuluh darah, manajemen stres yang efektif. relaksasi atau meditasi serta menjaga kualitas tidur cukup dan teratur agar tubuh dapat pulih secara optimal.

Pendekatan holistik inilah yang akan memperkuat efek teh hijau dalam mendukung kesehatan kardiovaskular dan keseluruhan.
Penderita hipertensi berat yang mengonsumsi obat, konsultasi dengan dokter diperlukan sebelum menjadikan teh hijau terapi harian.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart
Scroll to Top